A. Pengembangan SDM
Ada 5 Cara Pengembangan SDM(M.L Jhingan, 1988:521)
1. Pendidikan yang diorganisir secara formal
2. Fasilitas dan pelayanan kesehatan
3. Latihan jabatan
4. Program studi bagi orang dewasa
5. Migrasi perorangan dan keluarga untuk menyesuaikan diri
B. Pendayagunaan
Ada 3 Cara Pendayagunaan:
a. SDM harus didik dan dilatih
b. SDM harus dikontrol
c. SDM harus dibina kerah perubahan pandangan dalam dirinya.
C. Pemberdayaan SDM
Menurut Carver (1993):
Empowerment is a process of seting the right environment and structure in which people can make a full contribution with the best of their skills. The traditionally, the way we work has been to impose constrains from above, but the empowerment recognizes that there is power and authority everywhere within an organization and the trick is to free it for effective use.
Pemberdayaan merupakan sutau proses pembentukan lingkungan dan struktur yang baik dimana seseorang dapat memberikan kontribusi secara penuh melelui keterampilan terbaiknya. Pemberdayaan adalah suatu usaha untuk mendorong dan memberikan kepada individu-individu untuk mengambil tanggung jawab personal untuk memperbaiki cara kerja mereka sendiri dan memberikan kontribusi kepada tujuan organisaasi Carver (1999).
Menurut Clutterbuck (2000) pemberdayaan memuat:
· Finding new ways to concentrate power in the hands of the people who need it most to get the job done-putting outhority, responsibility, resources and rights at the appropriate level for each task.
· The delegation of responsibility for decision-making as far down the management line as possible.
· The controlled transfer of power from management to employees in the long-term interest of the businesss as a whole.
· Creating the circumstances where people can use their faculties and abilities at the maximum level in pursuit of common goals, both human and profit-oriented.
· The psycilogical energy that activities us.
Menurut Bowen and Lowler (1990) ada tigatife pemberdayaan, yaitu:
1. Suggestion involvement (keterlibatan pendapat), dalam hal ini seseorang atau organisasi ikut berperan serta dalam pemberdayaan tetapi melalui ide-ide atau pendapat-pendapat saja.
2. Job involvement (Keterlibatan kerja), dimana seluruh pekerja masyarakat terlibat dalam bekerja.
3. High involvement (kterlibatan yang tnggi), yaitu merupakan campuran dari keterlibatan pendapat dan keterlibatan kerja, karena orang-orang atau organisasi yang terlibat tidak hanya bekerja tetapi dituntut untuk berperan aktif dalam menyampaikan pendapat untuk mencapai tujuan organiasi.
Ada 6 Jenis Pemberdayaan SDM (Empowering People) Stewart
1. Enabling -àmembuat mampu
2. Facilitating --> membuat lancer
3. Consulting àberkonsultasi
4. Collaborating àbekerjasama
5. Monitoring àmembimbing
6. Supporting àmendukung
Perlu Perencanaan SDM:
1. Perencanaan yang berorientasi pada kebutuhan Tenaga Kerja
2. Perencanaan Latihan Kejuruan dan pendidikan
3. Employment service
4. Kebijakan Perluasan Kesempatan Kerja
Perlunya Peningkatan Pendidikan SDM bagi Pembangunan
Perekonomian:
1. Memperluas pengetahuan masyarakat dan mempertinggi rasionalitas pengetahuan dan pemikiran.
2. Pendidikan yang tinggi akan memungkinkan masyarakat mempelajari pengetahuan-pengetahuan teknik yang diperlukan untuk memimpin dan menjalankan perusahaan modern.
3. Pengetahuan yang lebih baik dapat merangsang untuk menciptakan pembaharuan-pembaharuan dalam berbagai aspek
Komentar
Posting Komentar